makalah tentang siti aisyah

Makalah Hadist

Tentang

Riwayat Hidup Siti Aisyah

 

Guru Pengajar : Moh. Fathul Ulum, S.Pd.I

Disusun oleh :

1.  ASIAWATI EKA WULANDARI

2.  KHOIROYATUN NADHIFAH

3.  SANDI WULAN SARI

4.  SUMYATI

5.  ULIL HASANAH

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI

(MAN) BONDOWOSO

TAHUN 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kehadiran Tuhan Yang maha Esa, karena berkat Rahmat-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada dosen kami karena berkat bimbingan dan arahan dari beliau saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Tak ada gading yang tak retak begitu juga dengan makalah ini maka dari itu penyusun berharap segala kritik dan saran demi kesempurnaan makalah selanjutnya. Demikian penyusun berharap makalah ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. 

Bondowoso, Maret 2012

Penyusun

	ii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................. i

Kata Pengantar ............................................................................................................ ii

Daftar Isi ........................................................................................................................ iii

Siti Aisyah ...................................................................................................................... 1

Penutup ........................................................................................................................ 3

	iii

SITI AISYAH

Siti Aisyah menempati urutan ke-4 dari sahabat perawi hadist, dan terbanyak dari kalangan perempuan. Beliau lahir Juli 614 M/g SH dan wafat 58/57 H (63/66 Umur tahun), dan yang ikut mensholati beliau adalah Abu Hurairoh, dan paling banyak pelayatnya saat ini.

Beliau putri dari Abu Bakar Abdillah bin Abi Quhafah at-taimy dan Ummu Rumman binti Amir Al-Kinaniy. Beliau meriwayatkan hadist sebanyak 2210 hadist 174 mutlafaq, 228 Bukhari dan 63 muslim.

Beliau menikah yang pertama dengan Rasulullah pada usia 6 tahun, tapi pada saat itu beliau sama Rosul masih diserahkan kepada ayahnya (Abu Bakar) (Masih belum berkumpul sama Rasul). Dan menikah yang kedua pada usia 9 tahun, dan dengan Mahar 500 dirham (perak). Beliau diberi gelar oleh Rosulullah” “Al-Humaira” dan “Shoddiqoh”.

Perbedaan Siti Khodijah dengan Siti Aisyah

1.    Siti Khodijah tidak di madu sedangkan Siti Aisyah di madu.

2.    Rasulullah wafat di pangkuan Siti Aisyah

3.    Siti Aisyah satu-satunya istri Rasul yang perawan

4.    Siti Khodijah yang paling disayang selama Rasul hidup

5.    Siti Khodijah istri yang pertama, Siti Aisyah istri selanjutnya

Keutamaan Siti Aisyah yang tidak pernah diberikan kepada siapapun setelah Siti Maryam.  

1.    Telah datang Jibril dalam mimpi Rasulullah dengan gambarku dan menyuruh kalian untuk menikahiku.

2.    Rasulullah menikahiku dalam keadaan perawan.

3.    Rasulullah wafat di pangkuanku (Aisyah)

4.    Sayalah yang menguburkan Rasulullah di rumahku.

5.    Ketika wahyu turun kepada Rasulullah saya pernah turut serta menemaninya di balinya.

6.    Saya adalah putrid khalifahnya dan teman kepercayaannya.

7.    Telah turun permaafan buatku dari langit (dalam peristiwa Hadisul Ifki S. An-Nur, ayat 11 – 20)

8.    Saya telah diciptakan dalam keadaan baikl dan suci untuk mendampingi orang baik.

9.   

1

Saya telah dijanjikan pengampunan dan Rizqi yang mulia. Beliau istri Rasulullah yang nomor 3 setelah Siti Saudah .

Keistimewaan Rasulullah dan tidak boleh dilakukan oleh umatnya :

1.    Rasul boleh menikah lebih dari 4

2.    Sholat tahajud wajib bagi Rosul dan keluarganya

3.    Seandainya semua Istri Rasul diceraikan, tidak boleh dinikahi oleh laki-laki lain.

Dari Aisyah ra bahwasanya Nabi SAW . masuk pada Aisyah dan disisinya ada seorang wanita, Lalu Nabi bertanya : “Siapakah ini?” Aisyah berkata : “Fulanah yang menuturkan shalatnya.” Nabi bersabda : “Atasmu apa yang mejadi kemampuan. Demi Allah, Allah tidak bosan sehingga kamu bosan. Agama yang paling dicintai-Nya adalah sesuatu (agama) yang pemiliknya (mengamalkan) terus menerus.

Dari Aisyah ra dari Nabi SAW beliau bersabda. “Lima binatang perusaka adalah dibunuh ditanah haram tikus, kalajengking, burung elang, burung gagak dan Anjing pelakal (buas).

Dari Aisyah ra katanya “Nabi SAW meninggalkan dunia sedangkan baju perangnya (dari besi) masih digadaikan pada orang Yahudi senilai tiga puluh.”

2

Dari Aisyah ra dia berkata “Rasulullah SAW shalat Asyar sedangkan matahari belum keluar dari rumah beliau.

PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.

Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

	3