PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PERILAKU MORAL GENERASI MUDA INDONESIA.
Globalisasi merupakan suatu proses
integrasi internasional yang di akibatkan pertukaran pandangan dunia,
pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lain. Majunya teknologi informasi merupakan
suatu faktor adanya globalisasi yang mendorong dan mengakibatkan suatu
ketergantungan antar aktivitas ekonomi dan budaya. Globalisasi adalah sebuah
istilah yang berhubungan dengan ketergantungan dan keterkaitan antara manusia
dan juga bangsanya dan bentuk-bentuk integrasi yang lain sehingga batas-batas
negara semakin sempit.
Globalisasi dapat meningkatkan
hubungan internasional, globalisasi juga dapat mengakibatkan tersebarnya
material atau imaterial keseluruh dunia, dan pengalaman di satu lokasi menjadi
pengalaman diseluruh dunia.
Generasi muda adalah generasi
penerus bangsa yang menjadi tunas sebagai harapan bangsa, generasi muda
menentukan apa yang dicita-citakan bangsa. Kata “generasi merupakan jangka
waktu kehidupan sosial seorang manusia yang mendasar pada dorongan dan
keterkaitan.
Globalisasi memiliki dampak positif
dan juga negatif terhadap moral, mental, dan nilai nasionalisme generasi muda
indonesia. Salah satu dampak positifnya adalah sebuah informasi dapat lebih
cepat di dapatkan dari pada menggunakan manual. Di lihat dari sisi negatif juga
arus globalisasi sebagian besar di salah gunakan contohnya hanphon dipergunakan
untuk menyimpan data-data yang tidak mendidik moral. Kebanyakan objeknya adalah
para generasi muda, yang merupakan tunas penerus bangsa dimasa yang akan
datang. Seharusnya sebagai calon penerus bangsa para remaja haruslah sibuk
dengan menuntut ilmu, tidak dengan menyibukkan dan menikmati tontonan yang
tersaji di era globalisasi
Beberapa dampak positif dari
globalisasi itu sendiri yaitu:
1. Perubahan
tatanan nilai dan sikap seseorang maksudnya adalah remaja yang memiliki perubahan pola fikir yang awalnya
irrasional menjadi rasinal.
2. Berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi maksudnya ialah para generasi muda dapat
berkreasi dan berinovasi dalam mengenal teknologi.
3. Tingkat
kehidupan generasi muda sebagai penerus bangsa menjadi lebih baik dengan adanya
wawasan tentang dunia di luar.
Beberapa
dampak negatif dari globalisasi yaitu:
1. Generasi
muda gampang sekali terpengaruh dengan budaya luar.
2. Generasi
muda lebih mementingkan diri sendiri dari pada orang lain, inilah yang
menyebabkan mereka lupa bahwa mereka adalah makluk sosial yang saling
membutuhkan.
3. Gaya
hidup para generasi muda cendrung meniru
gaya kebarat-baratan.
4. Menyebabkan
kesenjangan sosial yang dapat memisahkan dan membedakan antara orang kaya dan
juga orang miskin.
Remaja memiliki salah satu karakter
khas yaitu identifikasi (peniruan dan penyeragaman) dalam suatu kelompok tertentu. Generasi muda
membutuhkan panutan untuk bisa ditiru, kita juga harus mengakui bahwa saat ini
remaja miskin figur untuk di jadikan panutan atau contoh. Pengaruh tontonan
televisi sangatlah berpengaruh terhadap prilaku seseorang jika tayangan yang di
tayangkan itu bermutu maka seseorang akan berprilaku baik, beda halnya jika
yang ditayangkan kurang bermutu maka akan menyebabkan seseorang berprilaku
tidak baik. Remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan
dikarenakan pada usia remaja belum memproleh status antara status anak atau
sudah dewasa.
Globalisasi juga membawa pengaruh
besar terhadap perubahan suatu tingkahlaku generasi muda indonesia, perubahan
prilaku mereka di awali dengan perubahan pergaulan dari lingkungan sekitar. Generasi
muda di indonesia merupakan generasi yang memiliki karakter dan memiliki budi
luhur serta menjunjung tinggi moral dan etika dalam pergaulan, akan tetapi
seiring dengan perkembangan zaman maka pola fikir serta tingkah laku dan sikap
generasi muda di indonesia mengalami banyak sekali perubahan.
Manusia menyebut kemanusia atau
orang lain dalam tindakan yang memiliki nilai positif disebut dengan moral,
moral adahal hal penting yang harus di miliki oleh generasi muda, jika generasi
muda indonesia tidak memiliki moral maka tidak akan memiliki nilai positif
dimata manusia yang lain dan tidak akan pernah dihormati. sehingga Moral adalah
hal mutlak yang harus dimiliki setiap individu. Moral adalah hal adalah hal-hal
yang berhubungan dengan proses sosialisai individu tanpa adanya moral maka setiap manusia tidaka
akan pernah bisa melakukan proses sosialisasi.
Penilaian terhadap moral dapat di ukur dari
kebudayaan lingkungan masyarakat. Karena menyangkut perbuatan, tingkah laku,
dan ucapan seseorang dalam berintegrasi dengan orang lain. Orang yang dianggap
memiliki moral yang baik adalah seseorang yang memiliki prilaku sesuai dengan
nilai yang di junjung tinggi dan berlaku di dalam masyarakat tersebut. Moral
berkaitan dengan kemampuan untuk membedakan anatara perbuatan yang benar dan salah.
Moral juga merupakan produk dari budaya dan juga agama.
Sebagian besar generasi muda di
indonesia sudah rusak moral (akhlaknya) dan prilakunya, budaya islam yang
seharusnya di kembangkan dan dijadikan sebagai filter atau penyaring dilupakan
bahkan dilecehkan. Generasi muda sudah kehilangan takaran iman yang tidak bisa
menepis pengaruh budaya dari luar yang merusak generasi bangsa sendiri. Dengan
rusaknya moral dan akhlak generasi muda, maka secara perlahan akan merusak
suatu tatanan dan juga norma suatu bangsa.
Pada generasi muda saat ini terjadi perubahan dalam konsep-konsep. Pada
saat ini anak remaja tidak dapat menerima konsep-konsep dari hal-hal yang benar
dan yang tidak benar, dari oramg tuanya sendiri bahkan kebanyakan dari mereka
menentang siapapun yang menasehati mereka.
Moral memiliki peran yang sangat
penting dalam pembelajaran khususnya di indonesia, di karenakan moral sebagai
pembentuk pribadi manusia yang berakhlak mulia seutuhnya dalam menghadapi di
mensi kehidupan. Globalisasi melanda negri menimbulkan banyak tuntutan
peningkatan pendidikan moral pada lembaga pendidikan dikarenakan pendidikan di
sekolah di anggap sebagai wadah formal yang di yakini mampu berperan aktif
dalam membentuk pribadi generasi muda melalui intensitas moral.
Selain merusak moral dan prilaku
generasi muda globalisasi juga sangat
memberi pengaruh yang dapat menimbulkan pengaruh negatif bagi
kebudayaan-kebudayaan bangsa indonesia. Sebagaimana bahwa norma-norma yang terkandung dalam kebudayaan
bangsa indonesia perlahan-perlahan sudah mulai luntur, gaya bahasa anak remaja
sebagai generasi muda yang harusnya di junjung tinggi sekarang sudah tidak
penting lagi bagi para remaja. Dikarenakan mereka selalu mengikuti tata cara
berbahasa pada suatu tempat dimana mereka itu tingggal, mereka juga terlalu
jauh mengikuti era modernisasi yang
sekarang terjadi begitu cepat dan tercampurnya oleh budaya-budaya luar yang
tidak seharusnya mereka ikuti dan mereka terapkan di dalam kehidupan sehari-hari.
Globalisasi juga menimbulkan nilai yang baru tentang kesatuan dunia.
Sebagai para generasi muda Indonesia
kita harus mampu mengkolaborasikan antara produk budaya dengan teknologi,
sebagai generasi muda indonesia kita juga perlu melestarikan kebudayaan kita
sendiri sebagai calon penerus bangsa. dan kita perlu membentengi diri di era
globalisasi maka dari itu perlu sikap tegas yaitu bijaksana maksudnya membuka
diri terhadap perkembangan globalisasi saat ini. Waspada, dan juga mampu
memilih yang terbaik dan memilih pergaulan sesuai dengan kepribadian yang
ditetapkan bangsa dan menjalankan nilai-nilai agama.
Comments
Post a Comment
komentari ya.....