Lembar Kerja IPA a) Asam, basa & garam; b) Uji cairan elektrolit

LEMBAR KERJA IPA

PDGK 4107/ ASAM, BASA DAN GARAM/ 2013.1

a.      Pembahasan

Percobaan dari bahan-bahan seperti : air, air jeruk nipis, air tomat, cuka, sabun, larutan pewangi, obat tetes mata, obat maag diberi kertas lakmus merah dan biru akan menghasilkan sifat asam, basa dan garam.

b.      Kesimpulan

Dari bahan-bahan yang telah dicoba diatas bahwa sifat asam mengubah warna merah kertas lakmus biru dan kertas lakmus merah, basa mengubah warna lakmus merah dan kertas lakmus biru menjadi biru dan garam bisa berupa asam basa atau netral.

c.       Jawaban Pertanyaan

1.      Sebutkan karakteristik sifat asam, basa dan garam

Jawab : adapun karakteristik sifat asam, basa dan garam adalah seperti tabel dibawah ini.

Asam	Basa	Garam
a.       Mempunyai rasa asam b.       Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah c.        Mempunyai pH (derajat keasaman) kurang dari 7 d.       Dapat menghantarkan listrik (termasuk larutan elektrolit) e.        Dengan logam tertentu dapat mengahasilkan gas hydrogen f.        Bersifat korosif atau merusak bahan-bahan benda-benda yang dikenainya	a.       Pahit dan licin di kulit b.       Mempunyai pH lebih dari 7 c.        Mengubah warna lakmus merah menjadi biru d.       Dapat menghantarkan listrik (termasuk larutan elektrolit) e.        Dapat menetralkan sifat asam f.        Bersifat kausatik atau dapat merusak kulit	a.       Dalam bentuk leburan (cairan) atau lelehan dapat menghantarkan listrik b.       Sifat larutannya dapat berupa asam, basa, atau netral tergantung jenis asam (kuat atau lemah) dan basa (kuat atau lemah) pembentuknya. 1)       asam kuat dan basa kuat akan terbentuk garam yang bersifat netral 2)       asam kuat dan basa lemah akan terbentuk garam yang bersifat asam 3)       asam lemah dan basa kuat akan terbentuk garam yang bersifat basa

2.      Sebutkan bahan pangan yang mempunyai sifat asam, basa dan garam

Jawab :

1.      Asam      : Jeruk, Anggur, Tomat, Apel, Belimbing, Kopi dll

2.      Basa       : Durian

3.      Garam    : Garam

3.      Berdasarkan kegiatan yang anda lakukan, berilah contoh pertolongan pertama jika terkena  larutan asam basa yang bersifat korosif dan poison (racun)

Jawab :

Sejauh ini apabila orang tersebut terkena larutan asam, basa yang bersifat korosif (merusak) dan poison (beracun) maka dicuci menggunakan air mengalir bagian yang terkena larutan tersebut, hal ini dimaksudkan untuk mencegah traumatik pada kulit dan menurunkan suhu secara tiba-tiba.

LEMBAR KERJA IPA

PDGK 4107/ UJI LARUTAN ELEKTROLIT

& NON ELEKTROLIT/ 2013.1

a.      Pembahasan

Percobaan dari bahan-bahan seperti : air, air jeruk nipis, air tomat, cuka, sabun, larutan pewangi, obat tetes mata, obat maag dialiri listrik apakah kuat menghidupkan lampu atau tidak. Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa atau garam. Beberapa gas tertentu dapat berfungsi sebagai elektrolit pada kondisi tertentu misalnya pada suhu tinggi atau tekanan rendah. Elektrolit kuat identik dengan asam, basa, dan garam kuat. Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar. Sebagian besar senyawa yang berikatan ion merupakan elektrolit sebagai contoh ikatan ion NaCl yang merupakan salah satu jenis garam yakni garam dapur. NaCl dapat menjadi elektrolit dalm bentuk larutan dan lelehan. atau bentuk liquid dan aqueous. sedangkan dalam bentuk solid atau padatan senyawa ion tidak dapat berfungsi sebagai elektrolit.

b.      Kesimpulan

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa larutan dikelompokkan menjadi :

1.      Larutan elektrolit kuat

2.      Larutan elektrolit lemah

3.      Larutan non elektrolit

c.       Jawaban Pertanyaan

1.      Apa yang disebut dengan larutan?

Jawab :

Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. (suatu kondisi yang merupakan campuran antara cairan dan padatan)

2.      Apa yang disebut dengan larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan non elektrolit?

Jawab :

1.      Larutan elektrolit kuat Larutan elektrolit kuat, yaitu larutan elektrolit yang mengalami ionisasi sempurna. Indikator pengamatan: lampu menyala terang dan timbul gelembung gas pada elektrode.

2.      Larutan elektrolit lemah Larutan elektrolit lemah, yaitu larutan elektrolit yang mengalami sedikit ionisasi (terion tidak sempurna). Indikator pengamatan: lampu tidak menyala atau menyala redup dan timbul gelembung gas pada elektrode.

3.      Larutan non elektrolit ialah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik karena didalamnya tidak mengandung Ion.

3.      Berdasarkan kegiatan yang telah anda lakukan, berilah contoh larutan elektrolit lemah, kuat!

Jawab :

1.      Larutan elektrolit kuat jenis asam: adalah asam yang ikatan H+ nya sangat mudah dilepaskan comtohnya: HCL, H2SO4, Hbr
jenis basa : adalah basa yang mudah melepaskan ion OH- contohnya NAOH, KOH, Ca(OH)2

2.      Larutan elektrolit lemah jenis asam : adalah asam yang apabila dilarutkan dalam air akan terionisai sedikit , HF, H2S ,H2CO3
jenis basa : adalah basa yang apabila dilarutkan dalam air akan terionisai sedikit. NH4OH