Bronkhitis Kronis BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bronkhitis kronis adalah batuk disertai sputum setiap hari selama setidaknya 3 bulan dalam setahun selama paling sedikit 2 tahun berturut-turut. Penyakit bronkhitis merupakan suatu penyakit yang mengancam kehidupan manusia. Di Indonesia, asma, bronkhitis dan emfisema merupakan penyebab kematian ke 10, sementara bronkhitis dan penyakit saluran napas lain menduduki peringkat ke 5 dalam pola morbiditas di negara kita. Menurut Prof. DR. Seokidjo Notoatmodjo, guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) mengungkapkan kenyataan bahwa hal ini dapat terjadi karena pola hidup rakyat Indonesia yang kurang sadar akan lingkungan dan kebersihan. Masyarakat Indonesia cenderung memiliki pola hidup kuratif dari pada preventif (http://sindymuk.multiply.com/journal/item/2008/06/17).
Penyakit bronkhitis ini biasanya didahului oleh infeksi saluran pernafasan bagian atas, infeksi radang tenggorokan dan batuk rejan. Bronkhitis kronis ini ditandai dengan batuk lama, berdahak-dahak dan terutama terjadi pada saat tidur atau pada pagi hari, selain itu juga ditandai dengan hipersekresi mukus pada saluran napas besar, hipertropi kelenjar submukosa pada trakea dan bronkhitis. Penyakit ini disebabkan oleh virus dan bakteri.
Hal ini didapatkan dari hasil wawancara dengan salah satu petugas pelayanan Puskesmas Botolinggo disebabkan karena perilaku pencegahan terhadap penyakit bronkhitis kronis oleh masyarakat Botolinggo yang masih mengkonsumsi rokok, selain itu juga saat mengemudi kendaraan bermotor tidak menggunakan pelindung dada dan penutup hidung.
Untuk mencegah penyakit bronkhitis kronis diperlukan suatu perubahan perilaku masyarakat yang memiliki pola hidup preventif terhadap barang konsumsi yang mudah merusak lingkungan sekita, seperti mencegah kebiasaan merokok (dihentikan), menghindari lingkungan polusi, dan dianjurkan agar menjaga stamina tubuh dan berperilaku sehat. Bila perlu gunakan ‘air humidifier’ di kamar untuk membantu penderita mengurangi batuknya. Pencegahan lainnya, hindari segala sesuatu yang bisa mencetuskan gejala bronkhitis, mis. polusi udara atau hal-hal yang menyebabkan alerti: debu, filter AC yang kotor, zat-zat kimia, dll (http://rofiqahmad.wordpress.com/2008/02/06/bronchitis/).
Agar terhindar dari penyakit Bronkhitis Kronis yang dapat menimbulkan kematian, maka masyarakat harus menanamkan prinsip perilaku pola sehat diantaranya pemberhentian dalam hal merokok, menghindari lingkungan yang berpolusi, dan dianjurkan berperilaku sehat dan menjaga stamina tubuh.
Dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian untuk mengidentifikasi “Gambaran Perilaku Klien Bronkhitis Kronis tentang Pencegahan Kekambuhan Penyakit Bronkhitis Kronis”.
1.2 Rumusan Masalah
“Bagaimana Gambaran Perilaku Klien Bronkhitis Kronis tentang Pencegahan Kekambuhan Penyakit Bronkhitis Kronis di Desa Botolinggo Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso?”
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini ada tujuan yang hendak diuraikan yaitu untuk menjelaskan gambaran fenomena perilaku klien bronkhitis kronis dalam mencegah kekambuhan penyakit bronkhitis kronis.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengidentifikasi perilaku klien bronkhitis kronis di desa Botolinggo dalam hal pemberhentian merokok
2. Untuk mengidentifikasi perilaku klien bronkhitis kronis di desa Botolinggo dalam menghindari polusi udara.
3. Untuk mengidentifikasi perilaku klien bronkhitis kronis di desa Botolinggo untuk berperilaku sehat dan menjaga stamina tubuh.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi peneliti
Peneliti dapat mengetahui gambaran perilaku klien bronkhitis kronis dalam mencegah kekambuhan penyakit bronkhitis kronis.
1.4.2 Bagi Klien
Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi klen bronkhitis kronis untuk mengetahui bagaimana pencegahan kekambuhan penyakit bronkhitis kronis.
1.4.3 Bagi Instansi
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumbangan pikiran peniti untuk memberikan informasi mengenai perilaku klien bronkhitis kronis dalam mencegah kekambuhan penyakit bronkhitis kronis.
Comments
Post a Comment
komentari ya.....