Makalah asam, basa dan garam


MAKALAH

ASAM, BASA DAN GARAM




 
 Disusun Oleh :
SITI ISYATIN RODIAH
PUTRI ERIKA OKTAVIANI
ZAULFA LAILATUS SYARIFAH



MTsN II BONDOWOSO
2012


KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya  sehingga makalah mengenai Sifat Asam, Basa, dan Garam dapat terselesaikan. Makalah ini memberikan pendekatan belajar agar siswa mudah memahami materi yang terkandung, juga membangun motivasi siswa untukdapat mengaitkan suatu materi pada kehidupan sehari-hari.
            Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan, sesuai dengan peribahasa yang menyatakan bahwa “ tak ada gading yang tak retak “, maka penulis menerima kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan buku ini.
            Akhirnya penulis berharap semoha makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya dan dapat memenuhi harapan kita semua.



September 2012

Penulis





















DAFTAR ISI

Halaman Sampul.................................................................................................................... 1
Kata Pengantar...................................................................................................................... 2
Daftar Isi................................................................................................................................ 3
Pendahuluan.......................................................................................................................... 4
Kesimpulan............................................................................................................................ 5
Daftar Pustaka....................................................................................................................... 6































PENDAHULUAN

A.      Asam
Asam itu berasal dari bahasa latin, yaitu denfan ktaacidus yang artinya masam. Asam menurut Arrhenius adalah senyawa yang menghasilkan ion hidrogen ketika larut dalam pelarut air. Kekuatan asam ditentukan oleh banyak-sedikitnya ion hidrogen yang dihasilkan. Semakin banyak ion H+ yang dihasilkan, semakin kuat sifat asamnya.
No            Nama asam                  Terdapat dalam
1.              Asam asetat                 Larutan cuka
2.              Asam askorbat            Jeruk,tomat,sayuran
3.              Asam sitrat                  Jeruk
4.              Asam tanat                  Teh
5.              Asam karbonat            Minuman berkarbonasi
6.              Asam klorida               Lambung
7.              Asam nitrat                 Pupuk,peledak (TNT)
8.              Asam laktat                 Susu yang difermentasikan
9.              Asam sulfat                 Baterai mobil,pupuk
10.            Asam benzoat             bahan pengawet makanan
Beberapa Sifat Asam
Suatu zat dapat dikatakan asam apabila zat tersebut memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
a.    Memiliki rasa asam/masam/kecut jika dikecap.
b.    Menghasilkan ion H+ jika dilarutkan dalam air.
c.    Memiliki pH kurang dari 7 (pH < 7).
d.   Bersifat korosif, artinya dapat menyebabkan karat pada logam.
e.    Jika diuji dengan kertas lakmus, mengakibatkan perubahan warna sebagai berikut.
•    Lakmus biru -> berubah menjadi warna merah.
•    Lakmus merah -> tetap berwarna merah.
f.     Menghantarkan arus listrik.
g.    Bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen.
Pengelompokan asam
Berdasarkan kekuatannya, asam itu terbagi menjadi dua kelompok, yaitu:
a.    Asam kuat, yaitu asam yang banyak menghasilkan ion yang ada dalam larutannya (asam yang terionisasi sempurna dalam larutannya).
b.    Asam lemah, adalah asam yang sedikit menghasilkan ion yang ada dalam larutannya (hanya terionisasi sebagian).
Asam juga berguna dalam kehidupan sehari-hari kita contohnya adalah sebagai berikut:
a.    Proses dalam pembuatan pupuk
b.    Proses dalam Pembuatan obat-obatan
c.    Pembersih permukaan logam
d.   Proses pembuatan Bahan peledak
e.    Proses pembuatan Pengawet makanan

B.       Basa
Basa kalu menurut Arrhenius ialah senyawa yang terlarut dalam air yang sudah menghasilkan ion hidroksida (OH). Semakin banyaknya jumlah ion OH yang dihasilkan, maka semakin kuat lah sifat basanya. Basa juga dapat menetralisasikan  asam (H+) dan menghasilkan air (H20).
Inilah Beberapa basa yang sudah dikenal oleh manusia yang dapat dilihat pada tabel berikut
No            Nama asam                              Terdapat dalam
1.              Aluminium hidroksida            Deodoran dan antasida
2.              Kalsium hidroksida                 Mortar dan plester
3.              Magnesium hidroksida            Obat urus-urus dan antasida
4.              Natrium hidroksida                 Bahan sabun
Karakteristik basa
Suatu zat dapat dikatakan basa jika zat tersebut punya sifat sebagai berikut.
a.    Rasanya itu Pahit dan terasa licin pada kulit.
b.    Apabila dilarutkan dalam air zat tersebut akan akan menghasilkan ion OH”.
c.    Memiliki pH di atas 7 (pH > 7).
d.   Bersifat elektrolit.
e.    Jika diuji menggunakan kertas lakmus akan memberikan hasil sebagai berikut.
•   Lakmus merah -> berubah warnanya menjadi biru.
• Lakmus biru -> tetap berwarna biru
f.     Menetralkan sifat asam.
Pengelompokan basa
Berdasarkan kemampuan melepaskan ion OH”, basa dapat terbagi menjadi 2 yaitu :
a.    Basa kuat, yaitu basa yang bisa menghasilkan ion OH dalam jumlah yang besar. Basa kuat biasanya disebut dengan istilah kausatik. Contohnya kayak Natrium hidroksida, Kalium hidroksida, dan Kalsium hidroksida.
b.    Sedangkan Basa lemah, yaitu basa yang bisa menghasilkan ion OH” dalam jumlah kecil.Contohnya kayak ammonia.
Penggunaan basa dalam suatu kehidupan sehari-hari :
a.    Bahan dalam pembuatan semen.
b.    Pembuatan deterjen/sabun.
c.    Baking soda dalam pembuatan kue.



C.       Garam
Garam ialah zat senyawa yang telah disusun oleh ion positif (anion) basa dan ion negatif (kation) asam. Jika asam dan basa tepat habis bereaksi maka reaksinya disebut reaksi penetralan (reaksi netralisasi).
Beberapa contoh garam yang dikenal orang sebagai berikut.
No            Nama garam                Rumus             Nama dagang       
1.              Natrium klorida           NaCI               Garam dapur       
2.              Natrium bikarbonat     NaHCO3         baking soda       
3.              Kalsium karbonat        CaCO3            kalsit                 
4.              Kalsium nitrat            KNO3             Saltpeter             
5.              Kalsium karbonat        K2CO3           Potash                
6.              Natrium posfat            Na3PO4          TSP                    
7.              Amonium klorida        NH4CI            Salmiak           
Berikut ini adalah karakteristik dari garam.
1.        Memiliki titik lebur yang tinggi.
2.        Merupakan senyawa ionik dengan ikatan kuat.
3.        Dalam bentuk leburan atau larutan dapat menghantarkan listrik.
4.        Sifat larutannya dapat berupa asam, basa, atau netral. Sifat ini tergantung dari jenis asam/basa kuat pembentuknya.
Secara umum, proses pembentukan garam dirumuskan sebagai berikut.
Asam + Basa -> Garam + Air
Contoh:
2Cu (s)    + 2HCI                   2CuCI         H2
(logam tembaga) + (asam klorida encer) -> tembaga klorida + (gas hidrogen)
Reaksi kimia lain yang dapat menghasilkan garam adalah:
1.    Asam                + Basa                 menghasilkan garam + air
2.    Basa                 + Oksida asam    menghasilkan garam + air
3.    Asam                + Oksida basa     menghasilkan garam + air
4.    Oksida asam    + Oksida basa      Menghasilkan garam
5.    Logam              + Asam                menghasilkan garam menghasilkan garam + H2
Indikator, Skala Keasaman dan Kebasaan
Indikator adalah senyawa kompleks yang bisa bereaksi dengan asam dan basa. Indikator digunakan untuk mengidentifikasi apakah suatu zat bersifat asam atau basa. Selain itu, indikator juga digunakan untuk mengetahui titik tingkat kekuatan asam atau basa. Skala keasaman dan kebasaan ditunjukkan oleh besar-kecilnya nilai pH yang skalanya dari 0 sampai dengan 14. Semakin kecil nilai pH maka senyawa tersebut semakin asam. Sebaliknya, semakin besar nilai pH maka senyawa tersebut semakin bersifat basa.


KESIMPULAN

            Asam merupakan zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hydrogen (H+), Basa merupakan zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-), dapat menetralisir asam, sedangkan adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa.
            Pada umumnya semua asam dan basa mempunyai sifat tertentu. Misalnya terdapat beberapa asam yang aman digunakan untuk obat tetes mata atau diminum, tetapi terdapat juga asam yang dapat merusak jaringan kulit dan logam. Semua basa juga memiliki sifat tertentu, missal kita menggunakan pasta gigi untuk membersihkan gigi dan menghilangkan bau mulut,s ebaliknya natrium hidroksida digunakan untuk untuk pembersih saluran dan berbahaya jika terkena kulit.




























DAFTAR PUSTAKA

Sugiyarto, Teguh dan Eny, I. 2008. Ilmu Pemngetahuan Alam. Jakarta : PT. Widya Pustaka
www.Persamaan Asam Basa dan Garam.com




























Comments

Popular posts from this blog

STRUKTUR SEL TUMBUHAN DAN HEWAN

RPP BIOLOGI SMA KELAS X

pemeliharaan kacang panjang